Gambaran Umum Papan Sirkuit Cetak

Gambaran Umum Papan Sirkuit Cetak

Artikel ini memberikan gambaran umum mengenai papan sirkuit tercetak dan menyertakan artikel tentang bahan, konsep desain, dan titik uji. Dengan menggunakan kombinasi contoh dan studi kasus, pembaca dapat memahami dasar-dasar desain PCB dan proses pembuatannya. Artikel ini juga memberikan saran penting untuk pengembangan PCB berkualitas tinggi.

Papan sirkuit tercetak

Papan sirkuit tercetak adalah papan komposit datar yang memiliki satu atau lebih lapisan tembaga. Komponen dipasang pada bantalan ini dan disolder padanya. Tergantung pada ukuran dan kerumitannya, papan sirkuit tercetak dapat memiliki satu, dua, atau bahkan beberapa lapisan sirkuit.

Sebelum papan sirkuit tercetak dapat dirakit, papan tersebut harus dirancang dan disetujui. Langkah ini sangat penting karena kesalahan dalam desain PCB dapat menyebabkan pengiriman produk tertunda. Setelah desain selesai, fabrikasi PCB akan dilakukan. Ini biasanya berisi tembaga, bahan dielektrik, layar sutra, dan masker solder.

Bahan

PCB adalah senyawa kimia dengan sifat yang berbeda. Setelah dilepaskan ke lingkungan, PCB tidak mudah terurai, tetapi tetap berada di sana untuk jangka waktu yang lama. Bahkan, mereka bahkan dapat melakukan perjalanan jauh, sering ditemukan di salju atau air laut. Meskipun penggunaannya yang meluas telah membuat mereka menjadi perhatian banyak orang, masih banyak yang harus dipelajari tentang PCB dan efeknya.

Beberapa penggunaan PCB yang paling umum termasuk mesin industri bertenaga tinggi. Sistem ini dapat menangani tegangan tinggi dan arus tinggi. Mereka juga bisa sangat ringan dan dapat masuk ke dalam ruang yang sempit. Penggunaan populer lainnya adalah untuk solusi pencahayaan LED. LED dapat ditempatkan langsung di atas PCB, dan bahannya dapat ditekuk.

Konsep desain

Konsep desain PCB adalah dasar untuk pembuatan papan sirkuit untuk perangkat elektronik. Konsep ini menentukan fungsi, fitur, interkoneksi, dan penempatan komponen elektronik. Konsep ini juga menentukan perkiraan dimensi, kisaran suhu, dan masalah lingkungan. Konsep terakhir adalah skema sirkuit, yang menyediakan semua informasi yang diperlukan agar perangkat listrik berfungsi dengan baik. Skema ini mencakup nama komponen, nilai, peringkat, dan nomor komponen pabrikan.

Desain PCB adalah proses yang kompleks, dan ada sejumlah elemen penting yang perlu dipertimbangkan. Tata letak papan sirkuit merupakan pertimbangan penting. Jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini dapat menyebabkan gangguan elektromagnetik atau konflik komponen. Hal ini dapat membatasi fungsi papan, atau menyebabkannya gagal sama sekali. Hal ini juga dapat mengakibatkan waktu dan biaya produksi tambahan.

Poin uji

Titik uji adalah permukaan konduktif pada PCB yang digunakan untuk memverifikasi fungsionalitas sirkuit sebelum memasangnya. Titik uji dapat berupa lingkaran tembaga padat, bantalan yang dibor, pin luka pendek, atau kabel offset yang terhubung ke komponen. Biasanya, titik uji ditandai dengan nilai tegangan dan/atau arus listrik, yang dapat diukur dengan voltmeter.

PCB mungkin memiliki beberapa titik uji, yang pada dasarnya adalah elemen tercetak pada papan. Dalam beberapa kasus, titik uji adalah jalur yang terhubung ke jejak internal. Dengan menggunakan perlengkapan uji, perancang PCB dapat mengakses titik-titik ini selama pengujian kelistrikan. Berbagai jenis pengujian kelistrikan dapat dilakukan pada titik-titik ini, seperti pengujian kontinuitas, pengujian dalam sirkuit, atau pengujian probe terbang.

Tumpukan

Desain tumpukan PCC multilayer adalah topik yang rumit dengan variasi yang sangat banyak. Meskipun contoh stack-up tidak dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kritis, mereka dapat memberikan gambaran umum yang bermanfaat dan mudah dipahami oleh desainer tentang proses pembuatan PCB dan memastikan hasil yang konsisten.

Sifat dielektrik PCB tergantung pada jenis bahan dielektrik yang digunakan dalam konstruksinya. PCB yang lebih mahal umumnya mengandung bahan dielektrik kelas atas. Namun, PCB dapat diproduksi dengan menggunakan bahan dielektrik yang murah.

Faktor bentuk

Perancang PCB mungkin bertanya pada diri sendiri, "Apa itu Faktor Bentuk?" Faktor bentuk PCB mengacu pada sifat fisiknya, termasuk ukuran sasis papan, konfigurasi papan internal, skema pemasangan, dan banyak lagi. Ada berbagai faktor bentuk PCB yang berbeda, jadi penting untuk mengetahui bagaimana masing-masing faktor akan memengaruhi desain Anda.

Sebagai contoh, papan 3,5 inci tidak berukuran 3,5 inci; sebaliknya, papan ini lebih besar daripada drive yang ditampungnya. Jenis PCB ini sangat cocok untuk PC industri yang memiliki ruang terbatas dan menggunakan banyak SWAP. Papan dengan faktor bentuk ini dapat mendukung hingga empat antarmuka yang berbeda.

0 balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dalam diskusi?
Jangan ragu untuk berkontribusi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *