Apa Kepanjangan dari PCB dalam Elektronik?

Apa Kepanjangan dari PCB dalam Elektronik?

Papan sirkuit tercetak, atau singkatnya PCB, adalah bagian penting dari perangkat elektronik. PCB memungkinkan fungsionalitas yang lebih besar, otomatisasi yang lebih besar, dan efisiensi yang lebih besar. Mereka juga meningkatkan produksi dengan menurunkan biaya tenaga kerja, dan telah merevolusi manufaktur dan manajemen Rantai Pasokan. Selain itu, PCB sangat fleksibel dan bisa kaku atau fleksibel, yang memungkinkan produk yang lebih kecil dan lebih ringan. Mereka juga memberikan keandalan yang lebih baik.

Papan sirkuit tercetak

Papan sirkuit tercetak, atau PCB, adalah bagian integral dari elektronik modern. Papan sirkuit ini memungkinkan para profesional untuk menciptakan perangkat listrik yang lebih baik. Papan ini tersedia dalam berbagai lapisan dan gaya. PCB satu sisi, atau papan satu sisi, memiliki satu lapisan dan PCB dua sisi memiliki dua lapisan atau lebih.

Papan sirkuit tercetak terbuat dari substrat dan lapisan bahan yang tahan listrik. Bahan ini memberikan hambatan listrik yang diperlukan untuk memindahkan arus listrik di dalam perangkat elektronik. Papan sirkuit tercetak juga menyertakan berbagai jenis lem untuk meningkatkan konduktivitas panas dan meningkatkan kekokohannya.

PCB dapat memiliki banyak lapisan tembaga dan bisa jadi rumit. Desainnya sering kali bergantung pada berapa banyak lapisan yang dibutuhkan. Lebih banyak lapisan memberikan lebih banyak opsi perutean dan kontrol yang lebih besar terhadap integritas sinyal, tetapi juga menambah kompleksitas dan biaya. Faktor penting lainnya dalam kompleksitas papan adalah jumlah vias. Vias memungkinkan komponen untuk keluar dari IC yang rumit, dan mereka dapat menjadi indikator yang baik untuk kompleksitas papan.

PCB dua sisi

Dalam elektronik, PCB dua sisi adalah papan sirkuit yang memiliki desain dua sisi. Pada dasarnya, PCB dua sisi terbuat dari tembaga. Ada sejumlah perbedaan antara papan satu sisi dan dua sisi. Pertama, PCB dua sisi memiliki banyak lapisan tembaga, sedangkan papan satu sisi hanya memiliki satu lapisan. Secara umum, papan satu sisi hanya dapat digunakan untuk tata letak atau untuk membuat lubang untuk SMT.

Perbedaan utama lainnya antara PCB satu sisi dan dua sisi adalah cara pembuatannya. Dalam hal produksi PCB dua sisi, sifat konduktivitas dan sifat kimiawi dipertimbangkan. Umumnya, tembaga dan timah digunakan pada strip konduktor, sedangkan serat kaca dan kertas yang diresapi dengan resin digunakan untuk lapisan dasar papan PCB.

Jumlah lapisan

Papan sirkuit tercetak umumnya terdiri dari satu hingga beberapa lapisan dan digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari elektronik rumah tangga hingga komputer dan perangkat seluler. Papan ini juga digunakan dalam peralatan ruang angkasa dan peralatan industri. Jumlah lapisan dan dimensi papan dapat bervariasi tergantung pada jenis perangkat.

Semakin tinggi jumlah lapisan, semakin kompleks papannya. Biasanya, PCB satu lapis memiliki antara empat dan delapan lapisan, tetapi Anda bisa mendapatkan hingga 12 lapisan untuk perangkat yang lebih kompleks. Jumlah lapisan dapat berupa angka genap atau ganjil, meskipun angka genap lebih disukai saat mendesain sirkuit elektronik.

Ketebalan tembaga

Ketebalan tembaga yang digunakan dalam elektronik biasanya diukur dalam ons. Pengukuran ini berakar dari industri kertas emas dan didasarkan pada penyebaran satu ons logam pada area seluas satu kaki persegi. Karena ketebalan tembaga merupakan faktor penting dalam sirkuit elektronik, maka penting untuk mengetahui cara mendesain papan dengan benar untuk mencapai daya hantar arus yang diinginkan.

Ketebalan tembaga diukur dalam ons, dan setiap ons mewakili sekitar 1,37 mil tembaga yang tersebar di area seluas satu kaki persegi. Namun demikian, berat ini hanyalah perkiraan. Ketebalan tembaga yang sesungguhnya akan bervariasi jika jumlah tembaga pada papan berubah. Dengan demikian, perubahan dalam berat tembaga akan memengaruhi ukuran minimum cincin annular yang diperlukan untuk sebuah via. Ukuran ini penting karena membantu menghasilkan sambungan listrik yang andal, meskipun lubang yang dibor tidak berada di tengah-tengah secara sempurna.

Konektivitas

PCB adalah papan sirkuit cetak kecil yang digunakan dalam produk elektronik. Papan ini berisi berbagai komponen yang harus dihubungkan bersama. Proses pembuatan PCB dimulai dengan pembuatan skema, yang menunjukkan bagaimana bagian-bagiannya terhubung satu sama lain. Seringkali, skema juga menyertakan representasi abstrak dari komponen.

PCB adalah cara yang fleksibel, ringan dan dapat diandalkan untuk menghubungkan elektronik. Keserbagunaannya menjadikannya pilihan ideal untuk sistem yang kompleks. Teknologi ini telah memberikan manfaat bagi banyak bidang, termasuk komputer dan elektronik medis. Kemajuan teknologi PCB telah memungkinkan para profesional industri untuk merancang dan membuat perangkat elektronik yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih efisien.

0 balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dalam diskusi?
Jangan ragu untuk berkontribusi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *