Cara Merekayasa Balik Papan Sirkuit Cetak

Cara Merekayasa Balik Papan Sirkuit Cetak

Untuk merekayasa balik Papan Sirkuit Cetak, Anda harus terlebih dahulu membuat diagram skematik. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi kelemahan dalam PCB pesaing. Pada artikel ini, kita juga akan membahas tentang proses akuisisi data. Jika Anda memiliki PCB dengan desain yang rumit, reverse engineering akan membutuhkan lebih banyak fokus dan waktu.

Menggunakan diagram skematik

Apabila Anda perlu merekayasa balik papan sirkuit tercetak, Anda dapat menggunakan diagram skematik. Gambar-gambar ini sangat berguna untuk menggambarkan bagaimana komponen terhubung dan bekerja bersama. Gambar-gambar ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan dokumen pendukung, seperti diagram skematik PCB.

Ada banyak program berbeda yang dapat menghasilkan skema dari suatu tata letak. AutoTrace, misalnya, adalah program yang sangat baik untuk tugas ini. Program ini bekerja dengan mengubah gambar bitmap menjadi grafik vektor dan dapat menghasilkan skematik yang akurat dengan cepat. Namun, PCB yang lebih kompleks memerlukan proses yang lebih ekstensif dan terperinci, dan membutuhkan waktu berjam-jam.

Langkah berikutnya dalam merekayasa balik papan sirkuit tercetak adalah menemukan komponen spesifik pada papan. Penting untuk memilih komponen yang berarti dan menetapkannya ke halaman skematik tertentu. Komponen-komponen ini harus memiliki sejumlah besar petunjuk dan fungsi yang signifikan. Proses ini didasarkan pada prinsip yang disebut Automatisme, yang menetapkan simbol yang memiliki hubungan dekat satu sama lain. Prinsip ini mirip dengan prinsip "anak ingin dekat dengan ibunya".

Menggunakan tomografi sinar-X

Menggunakan tomografi sinar-X, suatu bentuk teknologi pencitraan yang menggunakan sinar-X untuk melihat bagian dalam perangkat elektronik, dapat menjadi alat yang berguna dalam rekayasa balik. Teknologi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi masing-masing komponen, seperti transistor. Selain itu, teknologi ini dapat membantu Anda menentukan lokasi komponen secara tepat.

Secara tradisional, reverse engineering memerlukan perubahan fisik pada papan sirkuit tercetak untuk mengungkap komponen internalnya. Namun, proses ini sangat rentan terhadap kesalahan, memakan waktu, dan dapat merusak produk. Untuk menggunakan tomografi sinar-X untuk merekayasa balik papan sirkuit tercetak, Anda memerlukan mesin yang dapat memperoleh gambar PCB secara mendetail.

Computed tomography (CTM) tradisional tidak cocok untuk memeriksa PCB. Untuk menangkap gambar papan sirkuit yang mendetail, papan sirkuit harus diputar 360 derajat sewaktu terpapar sinar-x. Jumlah atenuasi pada setiap proyeksi pada detektor kemudian digunakan untuk merekonstruksi objek. Namun demikian, penting untuk dipahami bahwa tomografi sinar-X bukanlah metode yang sangat mudah, dan kualitas hasilnya bergantung pada paparan sinar-X.

Menggunakan akuisisi data

Menggunakan akuisisi data untuk merekayasa balik PCB melibatkan pemeriksaan lapisan internal dan eksternal PCB. Proses ini dapat digunakan untuk membuat PCB baru yang identik atau memperbaiki PCB yang sudah ada. Proses ini juga berguna untuk mengidentifikasi fitur-fitur kompetitif. Proses ini membutuhkan sampel PCB yang kosong atau terisi sebagian.

Rekayasa balik PCB adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis produk elektronik yang sudah ada untuk mereproduksinya dengan biaya yang lebih rendah dan dengan fitur yang lebih baik. Proses ini dapat dilakukan dengan bantuan alat perangkat lunak. Dalam banyak kasus, program-program ini juga dapat menghasilkan dokumen dan skema PCB.

Proses ini melibatkan pemindaian papan dan membuat model CAD 3D. Proses pengumpulan data ini menciptakan awan titik, yang mungkin berisi jutaan koordinat XYZ dan IJK. Data tersebut diambil dari berbagai tampilan dan lokasi, sehingga setiap titik harus disejajarkan dan diposisikan secara akurat dalam satu sistem koordinat. Kemudian, data harus ditransformasikan ke dalam file poligon STL yang telah ditriangulasi.

Mengidentifikasi kelemahan dalam PCB pesaing

Jika Anda mencoba menemukan keunggulan kompetitif dari pesaing Anda, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melihat proses kerja mereka. Proses kerja ini dapat mengungkap berbagai kelemahan dalam perusahaan, seperti struktur yang kaku, model bisnis yang lemah, dan kurangnya kepemimpinan. Meskipun tidak selalu mudah untuk mengakui kelemahan, mengakui kelemahan tersebut sangat penting untuk pertumbuhan di masa depan.

0 balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dalam diskusi?
Jangan ragu untuk berkontribusi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *