Jenis Papan Sirkuit yang Digunakan pada Perangkat Elektronik

Jenis Papan Sirkuit yang Digunakan pada Perangkat Elektronik

Ada empat jenis utama papan sirkuit yang digunakan dalam perangkat elektronik. Keempat jenis tersebut adalah Satu sisi, Multi-lapisan, Fleksibel kaku, dan didukung Aluminium. Tergantung pada jenis perangkat, jenis papan sirkuit akan berbeda. Di bawah ini adalah perbedaan antara jenis-jenis papan sirkuit ini.

PCB satu sisi

Papan sirkuit satu sisi telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kemajuan dalam bahan dan proses produksi. Perubahan ini menguntungkan papan sirkuit satu sisi, yang sering kali lebih terjangkau daripada papan sirkuit dua sisi. Terlepas dari kemajuan teknologi, salah satu perhatian utama untuk papan sirkuit satu sisi tetap pada keterjangkauannya.

PCB satu sisi adalah pilihan yang baik jika kebutuhan Anda sederhana dan berdensitas rendah. PCB ini juga dapat diproduksi dengan kecepatan produksi yang tinggi dan dengan waktu tunggu yang singkat. Namun, mereka mungkin tidak cocok untuk proyek yang kompleks. Untuk alasan ini, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan proyek sebelum membeli PCB satu sisi.

Salah satu kelemahan utama dari PCB satu sisi adalah bahwa mereka memiliki lebih sedikit koneksi, yang berarti mereka bekerja lebih lambat dan membutuhkan lebih banyak daya daripada papan multi-layer. Papan satu sisi ini juga membutuhkan lebih banyak ruang untuk menambahkan kemampuan baru, yang berarti tidak cocok untuk setiap aplikasi.

PCB multi-lapisan

Papan sirkuit multi-lapisan adalah cara yang populer untuk mendesain produk elektronik. Jenis papan sirkuit ini menawarkan kinerja dan fleksibilitas yang unggul dalam desain. Papan ini juga dapat dibuat dengan biaya yang lebih rendah daripada teknologi pesaing lainnya. Manfaatnya sangat banyak dan mencakup fungsionalitas tinggi, efisiensi ruang, dan keandalan. PCB multi-layer biasanya digunakan di semua jenis produk komputer.

Papan sirkuit multi-lapisan lebih padat daripada papan dua sisi, dan memiliki beberapa lapisan substrat dan bahan isolasi. Papan ini sering dibuat menggunakan teknologi pemasangan di permukaan dan teknologi lubang tembus. Banyak aplikasi untuk jenis papan ini termasuk sistem satelit, sistem analisis cuaca, perangkat yang digerakkan oleh GPS, dan penyimpanan data. Papan multi-layer juga kompatibel dengan berbagai perangkat elektronik. Perbedaan utama antara PCB dua sisi dan multi-lapisan adalah ketebalannya secara keseluruhan.

PCB multi-lapisan sering kali lebih kecil dan lebih ringan daripada PCB satu sisi. Karena mengandung lebih banyak lapisan, PCB ini lebih tahan lama dan dapat memasukkan lebih banyak fungsi ke dalam ruang yang lebih kecil. PCB multi-lapisan memerlukan lebih banyak perencanaan dan metode produksi yang canggih. Namun, harganya bisa lebih murah daripada papan satu sisi.

PCB fleksibel yang kaku

PCB fleksibel kaku menggabungkan keunggulan sirkuit fleksibel dan kaku untuk menciptakan papan hibrida yang unik. Jenis papan ini menawarkan kepadatan komponen yang tinggi, peningkatan presisi, interkoneksi yang lebih sedikit, dan fleksibilitas dalam geometri pengemasan. Ini sangat berguna dalam aplikasi medis, kedirgantaraan, dan militer, di mana ruang terbatas. PCB fleksibel yang kaku juga mudah diuji dan merupakan pilihan ideal untuk pembuatan prototipe.

Bahan konduktor yang paling umum digunakan dalam perakitan sirkuit kaku-fleksibel adalah tembaga. Tembaga memiliki konduktivitas listrik yang tinggi dan tersedia dalam berbagai ketebalan dan berat. Tembaga juga dapat diberi perlakuan kimiawi untuk meningkatkan kekuatan ikatan dan mengurangi degradasi ikatan. Berbagai teknik digunakan untuk menghasilkan PCB fleksibel yang kaku, termasuk deposisi elektro dan anil gulung. Pedoman desain PCB fleksibel kaku dapat membantu desainer membuat PCB fleksibel kaku berkualitas tinggi yang memenuhi kriteria desain mereka.

PCB fleksibel kaku memiliki banyak keuntungan, termasuk pengurangan biaya produksi dan keandalan yang lebih tinggi. PCB ini biasanya digunakan untuk perangkat medis, sistem pengiriman obat, dan pengontrol nirkabel, serta aplikasi otomotif, perangkat pintar, dan peralatan pengujian. PCB fleksibel kaku juga berguna dalam aplikasi luar angkasa.

PCB yang didukung aluminium

Dibandingkan dengan PCB yang didukung fiberglass, desain PCB yang didukung aluminium menawarkan stabilitas mekanis yang lebih tinggi. Karakteristik ini membuatnya lebih baik untuk aplikasi yang membutuhkan toleransi dimensi yang ketat atau disipasi termal yang tinggi. Keunggulan ini membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi. Pada artikel ini, kita akan membahas pro dan kontra dari PCB yang didukung aluminium.

PCB yang didukung aluminium semakin populer karena kemampuannya mentransfer panas secara efektif. Hal ini membuatnya lebih baik untuk aplikasi LED karena kepadatan arus perangkat ini dapat ditingkatkan tanpa mengkhawatirkan kegagalan termal. Papan ini juga memiliki suhu operasi yang lebih rendah daripada PCB konvensional, yang berarti dapat bekerja lebih lama tanpa kerusakan.

Manfaat lain dari PCB yang didukung aluminium adalah konstruksinya yang ringan, tahan lama, dan ramah lingkungan. Bahan yang ringan juga berfungsi sebagai lapisan arde dan dapat memindahkan panas dari komponen tertentu. Namun, biaya pembuatannya sangat mahal. PCB yang didukung aluminium biasanya satu sisi.

0 balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dalam diskusi?
Jangan ragu untuk berkontribusi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *