Alasan & Metode Untuk Membersihkan PCB

Alasan & Metode Untuk Membersihkan PCB

Membersihkan PCB dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa metode pembersihan PCB termasuk pencelupan dalam cairan, penyeka, dan kuas. Anda juga dapat memanaskan pelarut untuk meningkatkan kinerja pembersihan. Namun, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan pelarut yang tidak mudah terbakar. Pilihan lainnya adalah menggunakan kapas atau penyeka busa yang dibasahi dengan pelarut ringan. Ini biasanya tersedia dalam dispenser pompa. Anda juga dapat menggunakan tisu basah yang mengandung isopropil alkohol.

Residu fluks

Residu fluks sulit dibersihkan setelah proses reflow. Tidak ada fluks bersih yang bisa dipanggang dan sulit untuk dihilangkan. Untungnya, ada banyak metode untuk membersihkan fluks yang tidak bersih. Metode pertama melibatkan penggunaan pelarut untuk menghilangkan residu. Penting untuk menggunakan pelarut yang sesuai untuk jenis fluks yang Anda gunakan.

Sisa fluks pada PCB harus dihilangkan untuk menjaga komponen dalam kondisi baik. Jika fluks dibiarkan pada PCB dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan korosi dan masalah lainnya. Namun, dalam banyak kasus, residu fluks tidak akan menyebabkan kerusakan serius.

Debu

Debu atmosfer, suatu bentuk padatan yang terbawa udara, adalah masalah umum dalam industri elektronik. Komposisinya yang kompleks biasanya mencakup air dan bahan mineral anorganik. Hal ini menjadi semakin memprihatinkan karena meningkatnya miniaturisasi elektronik dan meningkatnya jumlah kondisi operasi yang tidak terkendali. Dengan meningkatnya paparan debu, diperlukan studi sistematis untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap PCBA.

Selain debu, fluks residu pada PCB dapat memengaruhi konduktivitas jejak konduktifnya. Residu menempel pada jalur konduktif dan tertarik ke muatan elektrostatik yang dihasilkan oleh pengoperasian elektronik. Gangguan ini dapat memengaruhi kinerja sirkuit, khususnya pada frekuensi tinggi. Migrasi logam juga dapat menjadi masalah, tergantung pada komposisi bahan PCB, kekasaran permukaan papan, dan kondisi lingkungan.

Soda kue

Soda kue dapat digunakan untuk membersihkan papan sirkuit, yang ditemukan di banyak perangkat elektronik. Papan ini biasanya digunakan untuk menyimpan microchip dan kartu, yang dihubungkan ke prosesor dan catu daya. Kualitas abrasif soda kue yang ringan membantu menghilangkan korosi dari papan sirkuit tanpa merusaknya.

Anda harus mencampurkan seperempat cangkir soda kue dengan sekitar satu atau dua sendok teh air untuk membentuk larutan pembersih yang kental. Sebelum mulai membersihkan, ambil foto atau catat susunan perangkat Anda, sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi bagian-bagian papan sirkuit. Setelah Anda memiliki gambaran dari mana harus memulai, buatlah larutan pembersih menggunakan sikat PCB. Oleskan larutan tersebut ke bagian yang berkarat dan diamkan selama 20-30 menit.

Udara terkompresi

Udara bertekanan adalah alat yang sangat baik untuk membersihkan PCB, tetapi harus digunakan dengan hati-hati. Hal ini dapat menyebabkan listrik statis, yang dapat merusak komponen papan. Selain itu, debu, soda, dan lilin sering menumpuk di permukaan PCB, membentuk lapisan yang memerangkap cairan dan partikel. Sikat gigi tidak cukup untuk menghilangkan kotoran ini. Dengan menggunakan selang udara bertekanan, tiuplah partikel-partikel tersebut dari papan sirkuit. Gunakan udara bertekanan dalam semburan singkat.

Cara lain untuk membersihkan PCB adalah dengan menggunakan soda kue, yang juga dikenal sebagai natrium bikarbonat. Bahan abrasif ringan ini memiliki manfaat untuk menetralkan zat korosif yang bersifat asam, dan dapat melarutkan residu korosi. Pertama, lepaskan perangkat dari semua kabel. Selanjutnya, lepaskan semua chip dari PCB. Kemudian, campurkan soda kue dengan beberapa tetes air dan buat pasta.

Pembersihan ultrasonik

Pembersihan ultrasonik adalah proses yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membersihkan PCB. Gelombang suara ini menciptakan gelembung-gelembung kecil yang disebut kavitasi yang membersihkan sambungan solder. Produsen juga menggunakan proses ini untuk menghilangkan fluks dari motherboard mereka. Namun, pembersih ultrasonik harus dikalibrasi dengan hati-hati dan menggunakan frekuensi tertentu. Secara umum, frekuensi antara 27 dan 40 KHZ sesuai untuk komponen elektronik.

Secara historis, produsen PCB telah menghindar dari pembersih ultrasonik. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran mengenai kerusakan air dan getaran harmonik dari energi ultrasonik frekuensi tunggal. Terlepas dari kekhawatiran ini, pembersihan ultrasonik memiliki banyak keuntungan dan dapat dilakukan dengan aman, cepat, dan efisien. Jika prosedur yang tepat diikuti, pembersihan ultrasonik dapat menjadi metode pembersihan PCB yang sangat efektif.

Isopropil alkohol

Isopropil alkohol adalah cairan yang umum digunakan dalam pembersihan laboratorium, tetapi tidak selalu cocok untuk membersihkan perangkat elektronik. Untungnya, isopropil alkohol dapat diencerkan agar aman digunakan di sekitar perangkat elektronik. Cairan ini juga cepat kering, sehingga biasanya lebih disukai saat membersihkan barang elektronik. Ingatlah untuk mencabut perangkat elektronik Anda dan melepaskan baterainya sebelum mulai membersihkan.

Anda bisa menemukan berbagai tingkatan dan jenis isopropil alkohol. Tiap tingkatan berbeda berdasarkan pada berapa banyak air yang dikandungnya. Semakin tinggi kandungan airnya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan larutan. Demikian pula, Anda juga dapat menggunakan alkohol gosok, yang tidak memiliki kadar tertentu. Selain itu, alkohol gosok mungkin mengandung bahan lain yang dapat menimbulkan potensi kontaminan.

0 balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dalam diskusi?
Jangan ragu untuk berkontribusi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *