Diskusi Singkat tentang Beberapa Performa Teknis Penting Tinta PCB

Diskusi Singkat tentang Beberapa Performa Teknis Penting Tinta PCB

Tinta PCB adalah komponen penting dalam proses fabrikasi. Kinerjanya bergantung pada beberapa karakteristik, termasuk viskositas, plastisitas, daya rekat, kekerasan, dan ketahanan terhadap air dan pelarut. Tinta ini juga memiliki sifat yang membantunya tahan terhadap suhu dan asam serta alkali. Selain itu, ini dapat larut, yang membantunya bertindak sebagai bahan pengikat.

Viskositas

Viskositas tinta PCB merupakan faktor penting dalam sablon, salah satu proses manufaktur PCB yang paling penting. Tinta harus memiliki viskositas tinggi dan thixotropy yang baik untuk memastikan reproduksi gambar yang akurat. Viskositas adalah gesekan internal yang dihadapi cairan saat diaduk atau diaduk. Cairan yang lebih kental memiliki resistensi yang lebih besar sementara cairan yang lebih encer memiliki resistensi yang lebih kecil. Viskositas tinta PCB diukur dalam poise. Ini dapat sangat bervariasi berdasarkan suhu.

Kekentalan tinta papan sirkuit PCB tergantung pada jenis papan PCB dan proses pencetakan. Viskositas yang tinggi dapat menyebabkan kebocoran dan kerusakan pada tepi grafis. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk mengurangi viskositas tinta PCB. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan pengencer.

Plastisitas

Plastisitas tinta PCB bisa menjadi masalah besar bagi printer layar, tetapi ini bisa diatasi melalui pengencer. Menggunakan pengencer akan mengurangi viskositas tinta PCB, sehingga memberikan resolusi yang lebih tinggi pada printer. Selain itu, ini juga akan memungkinkan printer mencapai tingkat resolusi yang lebih tinggi tanpa risiko noda atau masalah lain yang disebabkan oleh tinta dengan viskositas tinggi.

Tinta PCB digunakan dalam sablon dan proses pencetakan lainnya. Tinta ini memiliki beberapa sifat, termasuk daya sembunyi yang tinggi, viskositas tinggi, dan opasitas. Tinta ini biasanya berwarna putih, tetapi juga dapat diwarnai, atau memiliki teks, simbol, atau jenis informasi lain yang tercetak di atasnya. Dengan cara ini, tinta ini dapat menyoroti informasi penting atau memperingatkan bahaya.

Kandungan resin

Langkah pertama dalam membersihkan tinta PCB yaitu, menghilangkan resin yang berlebih. Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan selembar film transparansi dan menekannya secara lembut pada PCB. Kemudian, gunakan tisu untuk menyeka kelebihan resin. Pastikan Anda tidak mengekspos bantalan tembaga atau karya seni tambahan, karena mungkin tertutup oleh resin.

Biasanya, tinta penahan solder akan mengandung resin epoksi fotosensitif. Jenis resin ini mengandung senyawa yang mengandung gugus kalkon dan bahan pengawet. Bahan-bahan lain dalam tinta PCB termasuk pelarut organik dan pengisi. Kandungan resin pada tinta PCB dapat menyebabkan berkurangnya resistansi dielektrik dan dapat menyebabkan korsleting atau melepuh pada PCB.

Adhesi

Daya rekat tinta PCB merupakan aspek penting dalam proses manufaktur. Daya rekat tinta PCB bergantung pada jenis dan substratnya. Beberapa jenis yang umum digunakan adalah UV, termal, dan fotosensitif. Jenis-jenis tinta ini sangat baik dalam daya rekatnya pada berbagai jenis substrat.

PCB tinta karbon memiliki daya rekat yang sangat baik dan ketahanan terhadap pengelupasan. Tingkat perubahan resistansinya sekitar 10%. Resistansi kuadratnya sekitar 20 ohm, yang membuatnya sangat baik dalam pengemasan komponen elektronik. Akibatnya, sering digunakan sebagai alternatif untuk kunci emas dan logam mahal lainnya.

Resistivitas

Resistivitas adalah properti material. Ada banyak jenis resistensi yang berbeda, termasuk Resistivitas Listrik, Resistensi Spesifik, Resistivitas Curah, dan Resistivitas Volume. Beberapa bahan memiliki resistivitas yang lebih tinggi daripada yang lain, dan beberapa memiliki resistivitas yang lebih rendah daripada yang lain. Tahanan juga dapat bergantung pada suhu. Sebagai contoh, tembaga dapat bervariasi dalam hal resistivitas, tergantung pada persiapan dan formulasinya.

Dalam fabrikasi papan sirkuit cetak, penting untuk mengukur resistivitas tinta. Secara umum, resistansi diukur sebagai rasio impedansi awal terhadap resistansi yang diawetkan. Pengukuran ini memberikan referensi yang berguna apabila mengoptimalkan konduktivitas perangkat cetak.

0 balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dalam diskusi?
Jangan ragu untuk berkontribusi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *